Archive for March, 2008

Qi Lolita

Posted in Lolita Fashion on March 23, 2008 by gothicloli

Qi Lolita, dibaca “chee-loli” merupakan bagian dari Lolita yang menggabungkan gaya Lolita dengan pakaian tradisional Cina, seperti qipao. Qipao; qipaor; ataupun ch’i-p’ao dikenal sebagai cheongsam atau busana mandarin, merupakan sebuah pakaian untuk wanita yang pas-tubuh (diciptakan di Shanghai).

Qi Lolita

Wa Lolita

Posted in Lolita Fashion on March 23, 2008 by gothicloli

Wa Lolita (atau Waloli) merupakan perpaduan antara pakaian Jepang tradisional dengan Lolita Fashion. Biasanya Wa Lolita menggunakan yukata (kadang-kadang kimono) dan rok atau kain bawahan yang menjadi ciri gaya Lolita. Nama Wa Lolita diambil dari referensi orisinal Jepang, sebagai “The Land of Wa”.

Kosa kata “Wa” diadopsi dari bahasa Cina yang sesungguhnya berarti harmoni, kedamaian, dan keseimbangan. “Wa” merupakan konsep pedoman dalam filosofi dan kebudayaan Jepang, sehingga dianggap sebagai nilai-nilai Jepang yang paling penting. “Wa” juga dapat diartikan “Jepang” itu sendiri atau sesuatu yang bersifat Jepang (seperti washoku yang berarti makanan bergaya Jepang; atau wafuku yang berarti pakaian bergaya Jepang).

Wa Lolita

Yukata merupakan pakaian Jepang untuk musim panas, biasanya digunakan saat acara umum seperti pertunjukkan kembang api, festival bon-odori, dan acara-acara musim panas lain. Yukata dapat disebut sebagai bentuk casual dari kimono yang juga dapat digunakan sebagai pakaian mandi di tempat/penginapan tradisional Jepang. Meskipun tidak terbatas pada penggunaannya sebagai pakaian mandi, yukata secara harafiah dapat diartikan sebagai bath(ing) clothes (pakaian mandi).

Punk Lolita

Posted in Lolita Fashion on March 23, 2008 by gothicloli

Punk Lolita (atau Lolita Punk) memadukan unsur-unsur fashion punk ke dalam Lolita Fashion. Berbagai perlengkapan fashion yang biasanya dapat ditemui dalam gaya punk, seperti kain ‘sobek-sobek’, kain motif kotak-kotak, berbagai pin dan rantai, kain hasil cetakan sablon, potongan rambut pendek, dan lainnya telah dipadukan ke dalam Lolita.

Berbagai macam pakaian punk yang terdapat di dalam ‘Gothic & Lolita Bible’ bukan merupakan gaya Lolita sama sekali, tetapi hanya sebagai gaya pelengkap saja. Banyak merk Japanese Punk yang terpengaruh dengan fashion dari toko-toko ‘Camden Town’ di London yang terkenal, bahkan berbagai pakaian dengan model yang mirip dapat ditemukan pada merk-merk punk Jepang dengan harga yang lebih murah.

Punk Lolita juga berhubungan dengan Vivienne Westwood, yang walaupun bukan merupakan desiner Lolita, tetapi memiliki koleksi dan berkompeten dalam dunia Lolita, terutama bila dilihat koleksi-koleksi pakaian Jepang miliknya. Merk-merk umum Punk Lolita diantaranya ‘A+Lidel’, ‘Putumayo’, ‘h. NAOTO’, dan ‘Na+H’.

Punk Lolita juga berhubungan dengan Vivienne Westwood, yang walaupun bukan merupakan desiner Lolita, tetapi memiliki koleksi dan berkompeten dalam dunia Lolita, terutama bila dilihat koleksi-koleksi pakaian Jepang miliknya. Merk-merk umum Punk Lolita diantaranya ‘A+Lidel’, ‘Putumayo’, ‘h. NAOTO’, dan ‘Na+H’.

Punk Lolita

Classical Lolita

Posted in Lolita Fashion on March 23, 2008 by gothicloli

Classical Lolita (atau Classic Lolita) merupakan bagian dari Lolita Fashion yang diinspirasi oleh fashion para wanita Victorian, Baroque, dan Rocaille. Gaya ini cenderung bersifat dewasa dengan tampilan berbagai motif bunga, warna-warna mati, serta setelan yang pas-tubuh. Warna-warna yang digunakan biasanya putih, putih kuno, pink, burgundy, biru, coklat, dan hitam. Classical Lolita juga menggunakan berbagai macam aksesoris pelengkap berupa ikat kepala, hiasan bunga atau topi mini di kepala, dan tas tangan.

Classical Lolita

Kadangkala tampilan Gothic Lolita dengan warna hitam-putih seperti pada penggunaan jenis pakaian pelayan wanita Perancis serta celemek gaya ‘Alice in Wonderland’ sering disalah-artikan sebagai gaya Classic Lolita. Berbagai merk umum yang digunakan oleh Classic Lolita diantaranya ‘Innocent World’, ‘Mary Magdalene’, dan ‘Victorian Maiden’.

Sweet Lolita

Posted in Lolita Fashion on March 23, 2008 by gothicloli

Gaya berpakaian Sweet Lolita (atau Amaloli) biasanya identik dengan hampir keseluruhan bagian baju/gaun berhiaskan renda atau jumbai-jumbai, panjang rok selutut, dan terpusat pada penekanan tampilan yang sweet dan se-cute mungkin. Warna yang digunakan biasanya warna pink pastel dan biru, ataupun warna krem dan merah. Warna hitam pun juga cocok digunakan bila dipadukan dengan tepat. Berbagai macam model cetakan gambar seperti bunga, buah, dan makanan berasa manis (permen) dapat juga digunakan sebagai motif pakaian Sweet Lolita. Aksesoris lain sebagai pelengkap fashion Sweet Lolita dapat berupa boneka atau baju beruang Teddy.

Salah satu contoh adalah gaya berpakaian Momoko dalam film Shimotsuma Monogatari (Kamikaze Girls) yang berarti Shimotsuma story atau A Tale of Shimotsuma. ”Kamikaze Girls” dipublikasikandalam bentuk novel ringan, manga, dan film.

Sweet Lolita

Sub-kategori dari Sweet Lolita adalah Shirololi (White Lolita) yang hanya mengenakan pakaian berwarna putih murni. Berbagai merk Sweet Lolita yang umum diantaranya ‘Baby’, ‘The Stars Shine Bright’, ‘Metamorphose’, dan ‘Angelic Party’.